google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Penuhi Kebutuhan Anak, PAN Kota Bogor Gulirkan Program Peduli Pendidikan

BERITA1BOGOR – DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kecamatan Bogor Selatan, memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada puluhan anak di wilayah Kecamatan Bogor Selatan pada Sabtu (19/7/2025).

Seremoni acara dilangsungkan di aula serbaguna kantor Kecamatan Bogor Selatan Jl. Layungsari III, Kota Bogor.

Penyerahan bantuan diberikan langsung Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso, Bendahara Fraksi PAN DPRD Kota Bogor, Hj. Hakanna, dan Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin.

Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso menyampaikan, DPC PAN Kecamatan Bogor Selatan, hari ini menyelenggarakan kegiatan PAN Peduli Pendidikan Go To School yang dimaksudkan bahwa PAN selalu konsisten dengan tagline PAN Bantu Rakyat. Kegiatan ini, merupakan momentum yang bertepatan dengan tahun ajaran baru.

“Kita melihat dan merasakan bahwa masih banyak masyarakat kita yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah. Dari itu, kita masuk membantu kesulitan mereka. Yang kedua, pendidikan ini sangat penting. Maka kami ingin mengajak bersama-sama memajukan pendidikan melalui bantuan untuk mereka yang tidak bersekolah, yang tidak memiliki alat sekolah, dan sebagainya sehingga kedepan kita dapatkan generasi yang unggul,” kata Bedjo.

Bedjo mengatakan, DPD PAN Kota Bogor memprogramkan PAN Peduli Pendidikan Go To School ke semua DPC.

“Di Bogor Tengah sudah. Sekarang di Bogor Selatan dan juga Tanah Sareal. Termasuk nanti di Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Utara. Setiap kecamatan, PAN ada di situ dengan programnya PAN Peduli Pendidikan Go To School,” sebutnya.

Untuk di Bogor Selatan, lanjut Bedjo, DPC PAN Kecamatan Bogor Selatan, memberikan bantuan kepada 32 anak pada tahun pertama ini. Bantuan yang diberikan berupa peralatan sekolah ada buku, pensil, penghapus, pena, tas sekolah termasuk seragam untuk yang belum punya.

“Kita ingin mewujudkan pada tahun depan 160 anak. Ini menjadi PR nya ketua DPC masing-masing. Ini penting bagi kita untuk mewujudkan program ini secara nyata,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Bendahara Fraksi PAN DPRD Kota Bogor, Hj. Hakanna menyoroti persoalan siswa baru dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.

“Nanti kita lihat regulasinya seperti apa. Karena program ini untuk membantu masyarakat kurang mampu khususnya,” kata Hakanna yang juga duduk sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor.

Ia mengungkapkan, sementara ini, siswa yang tidak masuk negeri atau belum terakomodir itu bisa masuk sekolah swasta.

“Kami fraksi PAN sudah mendengar keterangan langsung dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor, dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bogor, kami sudah berkomunikasi bahwa terinfo anak-anak yang tidak di terima di sekolah negeri dapat terakomodir di sekolah swasta, aman sih insyaallah mudah-mudahan tidak ada yang putus sekolah,” ungkapnya.

Menurutnya, penyebab putus sekolah itu ada beberapa indikator salah satunya tidak mampu dari sisi biaya. Atau bisa juga karena anaknya sendiri yang tidak mau sekolah. Ia berharap angka putus sekolah menurun, tidak bertambah khususnya di wilayah Bogor Selatan ini.

“Nah ini, menjadi PR kita bersama agar angka putus sekolah menurun. Nanti saya mau coba evaluasi datanya dari Dinas pendidikan. Pasti memiliki data berapa persen yang tidak melanjutkan sekolah.

(Erk*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *