BERITA1BOGOR – Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi bersama Tim Kota Bogor Sehat meninjau sejumlah lokasi, salah satunya pasar tradisional Jambu Dua jelang penilaian Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional.
Menurut Denny, kunjungan yang dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan berjalan baik.
“Hari ini saya sudah meninjau tiga lokasi untuk memastikan persiapan yang akan dinilai besok oleh tim nasional. Mohon doa dari masyarakat Kota Bogor, mudah-mudahan kita bisa meraih hasil terbaik dengan predikat tertinggi, yaitu wasdisapawisara,” ujar Denny.
Dijelaskan Denny, penilaian kota sehat berlangsung pada Selasa dan Rabu dengan mencakup 9 tatanan serta 136 indikator. Dari jumlah tersebut, Kota Bogor menyiapkan 12 fokus utama yang akan ditinjau, salah satunya pasar.
“Pasar dinilai dari berbagai aspek, misalnya ketersediaan ruang laktasi, ruang kesehatan, dan fasilitas umum yang menunjang kenyamanan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan berbagai sarana prasarana untuk penilaian Kota Sehat Nasional.
“Kami memastikan akses bagi penyandang disabilitas, menyediakan ruang laktasi, serta memperhatikan dua aspek utama yaitu kebersihan pasar dan pengolahan sampah. Alhamdulillah, tadi sudah ditinjau langsung oleh Pak Sekda dan tim,” jelas Jenal.
Jenal menegaskan, Pasar Jambu Dua sendiri telah masuk kategori pasar bersih dan saat ini tengah diajukan untuk mengikuti lomba Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat.
“Sebelumnya, pada 2022, Kota Bogor berhasil meraih prestasi lewat Pasar Gunung Batu yang mendapat predikat serupa. Harapannya, Pasar Jambu Dua bisa mengikuti jejak itu bahkan lebih baik lagi. Dengan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap, mudah-mudahan Kota Bogor bisa meraih predikat Kota Sehat tingkat nasional,” pungkasnya.
(Erk)