google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

PLN dan Penggiat Lingkungan Wujudkan Transformasi Hijau Lewat Festival Ciliwung

BERITA1BOGOR – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi hijau melalui pelaksanaan Festival Ciliwung 2025, yang diselenggarakan pada Jumat, 3 Oktober 2025 di Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Bogor dan Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas pegiat lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hadir juga Menteri dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Cisarua, PD Pasar Tohaga, Direksi Subholding dan Anak Usaha PLN, serta perwakilan dari komunitas Pepeling, Sahabat Ciliwung, Rungkunawi, pelaku wisata, Forum RT/RW Desa Citeko, KWP, Ormas, OKP, Karang Taruna, Ecovillage, dan masyarakat umum dari wilayah Cisarua Puncak.

Dalam sambutannya, EVP Health, Safety, Security & Environment (HSSE) PLN, Dispriansyah, menegaskan bahwa peran PLN kini tidak hanya sebatas sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Jika di masa lalu tugas utama PLN adalah menghadirkan listrik, maka di masa depan tugas utama kami adalah menjaga lingkungan,” ujar Dispriansyah.

Dispriansyah juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, PLN mencatat pencapaian signifikan dalam pengelolaan lingkungan, dengan meraih 123 peringkat Biru (Compliance) dan 42 peringkat Hijau-Emas (Beyond Compliance) dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sejalan dengan itu, selama 2025 PLN juga melaksanakan berbagai inisiatif lingkungan secara masif dan terstruktur, diantaranya:

Zero Waste Warrior – Gerakan bersih-bersih sungai serentak di seluruh unit PLN pada 12 Juni 2025.

Penanaman 10.000 pohon – Dilaksanakan di KM 0 Hulu Sungai Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, pada 30 Mei 2025.

Program TOSS (Tempat Olah Sampah Sekitar) – Inisiatif pengolahan sampah menjadi bahan bakar biomassa untuk PLTU.

Penanaman 3.000 pohon mangrove oleh PLN Nusantara Power pada 2 Oktober 2025.

Penanaman 2.500 pohon dan pelepasan 400 benih ikan tawes di Hulu Sungai Ciliwung, Gadog, sebagai bagian dari Festival Ciliwung 2025.

Peresmian komposter organik di lingkungan UPDL Bogor sebagai upaya pengelolaan sampah berkelanjutan.

Sementara, Manajer Pengelolaan Kualitas Air dan Udara PLN, Endrik Purbo, menyampaikan harapannya agar Festival Ciliwung 2025 menjadi contoh konkret yang dapat direplikasi secara luas di lingkungan PLN Group maupun mitra eksternal.

“Alhamdulillah acara berjalan lancar dan cuaca mendukung. Terima kasih atas antusiasme seluruh pihak, khususnya komunitas Pepeling dan warga Cisarua, yang turut menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurrofiq, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisarua, yang juga menjadi bagian dari peringatan Hari Sungai Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 28 September.

“Luar biasa keterlibatan warga Puncak, Kecamatan Cisarua. Semoga kegiatan seperti ini menjadi kebiasaan positif untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai di masa depan,” pungkas Menteri Hanif.

Ketua Komunitas Penggiat Peduli Lingkungan (PEPELING), Taufik Hidayat, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan bebersih Sungai Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai organisasi, komunitas lingkungan, serta pelaku usaha wisata yang peduli terhadap kelestarian alam.

Menurut Taufik, kondisi Sungai Cisarua saat ini cukup memprihatinkan karena dipenuhi oleh sampah dari berbagai jenis. Oleh karena itu, inisiatif bebersih sungai menjadi langkah nyata untuk menyelamatkan ekosistem dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggiat lingkungan dari berbagai komunitas dan organisasi yang telah bahu-membahu membersihkan area Sungai Cisarua. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran PLN atas kerja samanya, serta kepada rekan-rekan pelaku usaha wisata di kawasan Puncak yang turut berpartisipasi. Terima kasih juga kepada PD Pasar Tohaga yang telah memfasilitasi tempat kegiatan,” ujar Taufik dalam keterangannya.

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Menteri dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran dua pejabat negara itu menjadi penyemangat tersendiri bagi para relawan yang turun langsung membersihkan sungai.

“Alhamdulillah, kehadiran Bapak Menteri dan Wamen Lingkungan Hidup membawa semangat lebih. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi ladang amal dan pahala bagi kita semua di akhirat kelak. Salam lestari untuk Sungai Cisarua dan seluruh sungai di kawasan Puncak,” pungkasnya.

Kegiatan bebersih Sungai Cisarua ini diharapkan tidak hanya menjadi gerakan sesaat, tetapi mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

(Erk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *