google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pembongkaran Pasar dan Plaza Bogor Tunggu Izin PUPR

BERITA1BOGOR – Proses revitalisasi kawasan Pasar Bogor dan Plaza Bogor kini memasuki babak baru.

Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) tengah mematangkan rencana pembongkaran gedung setelah proses pengosongan dilakukan pada 23 Oktober lalu.

Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin, mengungkapkan bahwa saat ini progres berada pada tahap pengurusan izin pembongkaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Sebelumnya, tahap appraisal untuk nilai bongkaran telah rampung dilakukan.

“Nilai bongkaran dari hasil lelang kemarin mencapai sekitar Rp7,5 miliar. Saat ini kami sedang menunggu izin bongkar dari dinas terkait, izinnya diperkirakan memakan waktu kurang lebih 14 hari kerja,” jelas Jenal belum lama ini.

Setelah pembongkaran selesai, lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan multifungsi berdasarkan hasil kajian High Best Use (HBU) yang disusun pada 2022-2023.

Mengingat lokasinya yang strategis, lahan premium ini akan dioptimalkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.

Rencana pembangunan di kawasan tersebut meliputi Gedung Parkir yang diperuntukkan guna mendukung aksesibilitas kawasan wisata Surya Kencana.

Kemudian, Hotel dan Convention Hall dengan fasilitas penunjang pariwisata dan kegiatan pertemuan untuk mendongkrak PAD.

Lalu Pusat Kuliner dan Pasar Bersih tetap mempertahankan fungsi pasar namun dengan konsep yang lebih modern, higienis, dan tertata.

“Saat ini, kondisi bangunan sudah mulai dipagar dan aset-aset seperti pintu bangunan mulai diangkut oleh pemenang lelang. Area pasar pun dipastikan sudah kosong dari sekitar 300 pedagang yang sebelumnya beraktivitas di sana,” ungkap Jenal.

Terkait penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL), Perumda PPJ telah menyiapkan skema relokasi ke Pasar Jambu Dua.

Untuk meringankan beban pedagang, sejumlah insentif menarik telah disiapkan, antara lain Gratis biaya sewa selama 3 bulan pertama.

Diskon harga kios sebesar 20 persen dari PT BAM selaku pengelola. Diskon Service Charge dari Perumda PPJ sebesar 80 persen  pada tahun pertama, dan diskon 50 persen pada tahun kedua.

Di sisi lain, Jenal juga memberikan informasi mengenai progres pembangunan Pasar Merdeka. Saat ini, pembangunan pasar tersebut telah mencapai 45 persen dengan target penyelesaian pada April 2026 mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *