BERITA1BOGOR – Polresta Bogor Kota menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan malam pergantian tahun 2025 ke 2026.
Pengamanan dilakukan melalui penyekatan berlapis, pengaturan lalu lintas situasional, serta pendekatan empati kepada masyarakat.
Kesiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat, seiring tingkat hunian hotel di Kota Bogor yang telah mencapai sekitar 75 persen.
Polresta Bogor Kota membagi wilayah pengamanan ke dalam tiga ring utama. yakni untuk Ring 1 (Pusat Kota) meliputi Simpang Barangsiang, Tugu Kujang, Empang Irama Nusantara, dan Simpang Air Mancur.
“Ring 2 (Penyangga) meliputi Simpang Eka Lokasari, BNR Pancasan, Gunung Batu, dan Semplak dan Ring 3 (Akses Masuk Kota) meliputi Simpang Ciawi, Baranangsiang, dan Yasmin,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, Selasa 30 Desember 2025 di Mako Polresta Bogor Kota.
Kombes Pol Eko Prasetyo juga menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional.
“Kami akan menerapkan sistem buka-tutup. Jika arus di dalam kota sudah terlalu padat, kendaraan dari luar wilayah akan dibatasi di titik-titik tertentu,” ujarnya.
Polresta Bogor Kota juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang terdampak musibah di wilayah Sumatera.
Selain itu, kepolisian tidak akan mentoleransi konvoi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terutama kendaraan bak terbuka. Kendaraan yang terlibat konvoi akan diminta putar balik ke daerah asal.
Dalam menjaga situasi kamtibmas, Polresta Bogor Kota terus melakukan penertiban peredaran minuman keras. Sepanjang tahun terakhir, telah dilakukan tiga kali pemusnahan miras dalam skala besar.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di sejumlah lokasi wisata seperti Kebun Raya Bogor, Alun-Alun Kota Bogor, dan The Jungle, petugas Polwan akan ditempatkan di Pos Pantau Wisata.
Kombes Pol Eko juga mengingatkan orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak di area keramaian.
“Mari kita sambut tahun 2026 dengan rasa syukur dan kesederhanaan. Jaga toleransi agar perayaan pergantian tahun berlangsung aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga Bogor,” pungkasnya.
(Erk)
