google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Banyak Proyek Strategis, Adbang Kota Bogor: Optimis, Semua Bisa Selesai On Target

BERITA1BOGOR.com – Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adbang) Setda Kota Bogor Lia Kania Dewi mengaku optimis bahwa proyek strategis Kota Bogor untuk tahun 2024 akan selesai sesuai deadline (tepat waktu).

Dikatakan Lia saat ditemui awak media, proyek strategis yang bergulir ada enam dari  sepuluh proyek strategis Kota Bogor.

“Seperti Gedung Puskesmas Kayu Manis yang sudah mencapai 76,5 atau progres positif 0,35 persen terhitung sampai 24 Oktober 2024, lalu Sekolah Satu Atap di SD Duta Pakuan, Kecamatan Bogor Timur dan SD Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara deviasinya juga positif,” ucap Lia belum lama ini.

Lia juga mengatakan, Untuk pembangunan lain seperti Lapangan Genteng, Jalan Trotoar Cifor, Tembok Penahan Tanah (TPT) di jalan Tb M Falak, secara keseluruhan semua masih berjalan (on progres) sesuai track pembangunan.

“Hasil peninjauan di lapangan saya optimis bisa selesai on target. Seluruhnya positif tidak ada deviasi negatif termasuk dari kurva laporan dari konsultan pengawas ke PPK,” katanya.

Lia menegaskan, untuk pembangunan pihaknya terus melakukan evaluasi terutama pembangunan Sekolah Satu Atap yang dilakukan setiap satu bulan sekali dan melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor setiap bulan.

“Alhamdulillah hasilnya positif, kami kawal secara bersama. Apabila terjadi hal yang istilahnya terkendala akan dicari solusi bersama. Sejauh ini kami secara keseluruhan dalam koridor positif,” tuturnya.

Lia memaparkan, untuk Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat, Kota Bogor mendapatkan sebesar Rp39 miliar dan ada penurunan dibanding tahun sebelumnya karena tahun sebelumnya ada pembangunan Jalan Otista.

“Rp23 miliar untuk bantuan BPJS, selebihnya bersifat fisik seperti EduAgrowisata dan  nursery (wisata pertanian). Nursery biayanya paling besar yakni Rp5 miliar. Kemudian revitalisasi RPH senilai Rp900 juta dengan pengerjaan menambah relling (pembersihan setelah penyembelihan) dan ruang untuk sebelum disembelih,” jelasnya.

Pemerintah Kota Bogor melalui Adbang, Lia menuturkan, akan mengawal lebih intensif kegiatan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) seperti revitalisasi SD, kemudian SMP dan pembangunan sanitasi seperti septic tank komunal.

“Kami setiap hari terjun ke lapangan bersama dinas atau tersendiri. Sejauh ini tidak ada kendala, progres keseluruhan fisik non fisik sudah 70 persen serapan anggaran. Optimis sampai akhir atau tanggal 25 Desember 2024 semua kegiatan yang strategis, dari Banprov atau DAK akan selesai seluruhnya,” tegas Lia.

“Saya juga berharap, untuk seluruh kegiatan tidak ada yang lintas tahun anggaran seperti tahun sebelumnya. Karena di tingkat nasional Kota Bogor merupakan kota dengan penyerapan keempat terbaik yang kegiatannya selesai tepat waktu,” tambahnya.

(Erk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *