BERITA1BOGOR – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor siap meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2026 kepada masyarakat secara terbuka.
Kepala Disparbud Kota Bogor, Firdaus, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kurasi terhadap puluhan usulan kegiatan dari berbagai penyelenggara.
“Ada 24 event organizer yang mengikuti seleksi dengan total 51 kegiatan. Setelah proses kurasi, Alhamdulillah, ada 10 kegiatan yang masuk nominasi unggulan,” ujarnya, Rabu 10 Desember 2025 malam kepada media.
Firdaus juga menuturkan, bahwa pihaknya semula berencana akan mengumumkan 10 nominasi tersebut pada Rabu malam, namun dikarenakan kondisi cuaca tidak mendukung, peluncuran terpaksa ditunda sementara.
Meski begitu, Firdaus memastikan bahwa peluncuran CoE 2026 tetap akan digelar di Alun-alun Kota Bogor. Pemilihan lokasi terbuka dilakukan agar masyarakat dapat mengakses informasi secara langsung.
“Selama ini CoE Kota Bogor belum dipublikasikan secara luas. Kami memilih alun-alun agar masyarakat bisa melihat langsung,” jelasnya.
Firdaus juga menegaskan bahwa penjadwalan ulang akan segera dilakukan.
“Cuaca tiba-tiba hujan deras, padahal sejak pagi hingga sore cerah. Karena itu, kami akan menjadwalkan ulang peluncurannya,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah kegiatan unggulan telah masuk nominasi CoE 2026, di antaranya Kirab Merah Putih, Bogor City Runner, Jazz Hujan, dan beberapa kegiatan lainnya.
Firdaus berharap peluncuran terbuka ini dapat menarik lebih banyak partisipasi penyelenggara acara di tahun-tahun berikutnya.
“Dengan peluncuran terbuka seperti ini, kami berharap jumlah event terus bertambah. Masyarakat dan para event organizer bisa langsung melihat potensinya,” tuturnya.
Ke depan, Disparbud juga akan memaksimalkan penyebaran informasi melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak warga.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bogor.
“Pertama, kami ingin meningkatkan kunjungan wisatawan. Kedua, mendorong ekonomi kreatif dan UMKM. Ketiga, meningkatkan pendapatan asli daerah melalui event-event yang menghadirkan banyak tamu dan mendorong mereka menginap di Kota Bogor,” pungkasnya.
(Erk**)






