BERITA1BOGOR.com – Universitas Pakuan (Unpak) Bogor melakukan survei kepuasan pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor. Hasil survei kepuasan dari secara agregat menunjukkan nilai sebesar 86 bagi produk dan jasa sebesar 85 atau dapat dikatakan sangat memuaskan.
Survei tersebut dilakukan sepanjang September dan Oktober 2022, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Stratified and Systematical Unproporsional Sampling.
Sedangkan metode pengolahan menggunakan lmportance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Survei dilakukan pada 2.300 pelanggan sebagai responden.
Selain itu, juga dilakukan klasifikasi kelompok pelanggan berdasarkan zona, wilayah administratif, dan golongan tarif. Untuk zona terbagi menjadi 6 yang meliputi zona 1 sampai dengan zona 6.
Sementara wilayah administratif terbagi menjadi 7 yang meliputi Kabupaten Bogor, Tanah Sareal, Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Timur.
Sedangkan golongan tarif meliputi sosial (S), rumah tangga (R), instansi pemerintah (IP) dan niaga (N) serta industri (I).
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan menyampaikan, dalam meningkatkan kinerja terhadap pelayanan produk dan jasa, pihaknya membutuhkan saran dan kritik dari para pelanggannya, khususnya terkait kepuasan terhadap pelayanan selama ini.
Kepuasan pelanggan itu menunjukkan performa Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk mengetahui ada atau tidaknya kenaikan kepuasan terhadap pelayanan perusahaan.
“Kerja sama antara perusahaan dan institusi akademik ini bagian dari kita untuk meng-upgrade perusahaan, meng-upgrade informasi atau knowledge-nya kita di sini. Dari laporan-laporan itu kita banyak belajar, banyak hal yang kita diskusikan ternyata kalau dilihat dari hasilnya, kita tidak punya tantangan lagi karena semua bagus, bagus lagi, bagus banget,” kata Rino saat jumpa pers di Unpak Bogor, Rabu (30/11/2022).
Meski demikian, lanjut Rino, pihaknya disarankan memperbesar angka penilaiannya untuk masyarakat. Sehingga jangkauan perbaikan pelayanan akan lebih luas ke depannya.
“Kalau hari ini mungkin cuma ada 4 penilaian, baik sekali, baik, tidak baik dan tidak baik sekali. Mungkin nanti ke depannya akan kita perbesar supaya improve-nya lebih tahu di mana. Mungkin itu bagian dari penentuan metode penelitian yang akan kita coba upgrade. Supaya nanti ke depannya kita bisa mempelajari dari hasil riset ini,” katanya.
Menurut Rino, survei kepuasan pelanggan ini sangat penting. Hal ini menjadi penentu rencana strategis pengembangan perusahaan kedepan yang berdasarkan dari keinginan pelanggan.
“Kalau kita memilih pengembangan itu di luar dengan pelanggan, maka produk yang kita jual tidak akan dibeli oleh masyarakat. Oleh karena itu, laporan survei pelanggan maupun laporan komplain itu bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen yang kita bangun hari ini,” paparnya.
Pihaknya juga berharap dapat terus bersinergi dengan Universitas Pakuan untuk mendapatkan wawasan tambahan untuk pengembangan perusahaan ke depan. Dirinya juga akan mulai mendesain BUMD milik Pemkot Bogor ini dapat menjadi pemain di tingkat nasional kedepannya.
“Ini sedang disusun langkah-langkah ke arah sana. Makanya dari survei-survei ini untuk meyakinkan atau menjadi proposal kerja sama kami dengan BUMN ke depannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Rektor Unpak Kota Bogor, Prof. Didik Notosudjono dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama Universitas Pakuan dengan Perumda Tirta Pakuan berkenaan bidang kajian dan penelitian.
“Tentunya kita harapkan kerjasama ini bukan karena tanda tangan saja, tapi bagaimana kita mengimplementasikan, sehingga bisa dioptimalkan. Artinya, kegiatan yang masuk dalam agreement itu menjadi bentuk kegiatan pemberdayaan mulai dari dosen-dosen Unpak dan temen-temen Perumda Tirta Pakuan,” kata Prof Didik. (*)
