BERITA1BOGOR.com – Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025 dimanfaatkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor untuk mengajak seluruh elemen masyarakat memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketua FPK Kota Bogor, Agus Rustandi, menegaskan pentingnya komunikasi yang konsumtif dan komprehensif demi menciptakan Kota Bogor yang inklusif, harmonis, dan toleran.
> “Kami bagian dari mitra strategis Pemkot Bogor dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan Kota Bogor yang lebih baik untuk semua,” ungkap Agus saat ditemui di Sekretariat FPK, pada Ahad (1/6/2025).
Agus juga menyoroti peran penting generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa. Menurutnya, pemuda harus diberi ruang dan peran dalam kegiatan pembauran kebangsaan.
“Pemuda adalah masa depan bangsa. Mereka harus terlibat aktif agar menjadi agen perubahan yang positif,” tambahnya.
FPK Kota Bogor menyatakan dukungan penuh terhadap program-program pembauran yang digagas pemerintah, serta berkomitmen untuk terus mengawal upaya tersebut secara berkelanjutan.
Agus menegaskan, di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, Kota Bogor semakin optimistis menjadi kota yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, keberagaman, dan persatuan.
“Kami yakin di bawah kepemimpinan mereka, Kota Bogor akan menjadi kota yang lebih toleran dan harmonis,” katanya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, FPK mengajak masyarakat ikut berperan aktif mendukung program pembauran kebangsaan, sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.
FPK sendiri dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah daerah, dengan tujuan menjaga kesatuan dalam keberagaman budaya, suku, ras, dan agama di Indonesia.
“Mari kita bekerja sama untuk menciptakan Kota Bogor yang damai, di mana semua orang merasa dihargai dan diterima,” tutup Agus. (*)