google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Hakanna Apresiasi Peluncuran Aplikasi “Besti” untuk Atasi Stunting di Kota Bogor

BERITA1BOGOR – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Hakanna, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bogor yang meluncurkan aplikasi “Besti” sebagai upaya mempercepat penanganan stunting.

Hakanna menilai aplikasi yang dikembangkan Dinas Kominfo itu menunjukkan koordinasi yang baik antar organisasi perangkat daerah (OPD).

Ia yakin aplikasi tersebut dapat memperkuat proses monitoring dan evaluasi kasus stunting di Kota Bogor.

“Saya melihat koordinasi di Pemerintah Kota sudah berjalan. Saya optimis penanganan stunting ke depan akan lebih jelas dari sisi monitoring dan evaluasi,” ujarnya.

Aplikasi Besti memuat informasi kebutuhan anak penderita stunting maupun calon ibu. Hakanna juga mendukung rencana penambahan fitur layanan untuk penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus.

“Saya setuju ada penambahan fitur untuk disabilitas dan anak berkebutuhan khusus. Ini penting agar monitoring semakin mudah,” katanya.

Ia menambahkan, Besti merupakan bagian dari penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memungkinkan pemantauan kondisi secara lebih detail.

Hakanna berharap OPD lain dapat membuat inovasi serupa untuk memperkuat pengawasan program pemerintah.

Namun, ia mengingatkan bahwa kecanggihan aplikasi harus diimbangi dengan kualitas SDM yang mengoperasikannya. Validitas dan konsistensi input data menjadi kunci keberhasilan sistem tersebut.

“Kalau datanya tidak valid atau tidak rutin di-entry, aplikasi tidak akan efektif. Tapi saya yakin DPRD dan Pemkot akan terus berkolaborasi,” tegasnya.

Terkait ajakan agar anggota DPRD menjadi orang tua asuh bagi anak stunting, Hakanna menyatakan kesiapannya.

“Kami siap. Ini langkah positif dan harus dikerjakan bersama,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *