google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Libur Natal 2025, Arus Kendaraan di Kota Bogor Masih Aman dan Kondusif

BERITA1BOGOR – Selama perayaan Natal 2025 dan menjelang Tahun Baru 2026, volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor mengalami peningkatan. Meski demikian, kondisi arus lalu lintas secara umum masih terpantau aman dan terkendali.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, kepada awak media pada Kamis 25 Desember 2025 di salah satu rumah makan di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

Menurut Kompol Yudiono, peningkatan arus kendaraan disebabkan oleh tingginya aktivitas masyarakat yang memanfaatkan momen libur Natal untuk berkunjung ke sejumlah destinasi wisata dan kawasan kuliner di Kota Bogor.

“Memang terdapat peningkatan arus lalu lintas yang masuk ke Kota Bogor, khususnya pengunjung yang menuju Kebun Raya Bogor dan pusat-pusat kuliner. Namun secara umum kondisi lalu lintas masih terkontrol dan terkendali,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, Satlantas Polresta Bogor Kota telah mengerahkan personel di sejumlah titik rawan kemacetan. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas juga melibatkan personel dari fungsi kepolisian lainnya serta jajaran Polsek di wilayah Kota Bogor.

Hingga Kamis, 25 Desember 2025, pihak kepolisian belum menerapkan rekayasa lalu lintas karena kondisi arus kendaraan masih dinilai aman. Meski demikian, kepadatan sempat terjadi di beberapa titik, seperti Exit Tol BOR, kawasan Jambu Dua, serta Jalan Otto Iskandardinata (Otista).

“Untuk saat ini belum diberlakukan rekayasa lalu lintas. Kepadatan masih bersifat situasional dan dapat ditangani di lapangan,” jelas Kompol Yudiono.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa selain penempatan personel di titik-titik rawan, pihaknya juga menyiagakan Tim Urai yang siap diterjunkan sewaktu-waktu guna memperlancar arus lalu lintas.

“Lonjakan kendaraan diperkirakan akan terjadi menjelang Tahun Baru 2026. Kami telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan apabila diperlukan. Kami juga memohon maaf kepada masyarakat apabila terjadi kepadatan. Mari bersama-sama tetap tertib, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.

(Erk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *