BERITA1BOGOR.com – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor berencana akan mengajukan bantuan pinjaman ke pemerintah pusat sebesar Rp 65 miliar.
Menurut Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, bantuan itu merupakan salah satu upaya Tirta Pakuan Kota Bogor untuk meningkatkan pelayanan dalam hal menurunkan angka kehilangan air atau kebocoran.
“Bantuan pinjaman itu nantinya akan digunakan untuk kegiatan perbaikan sistem pengaliran, penurunan kehilangan air, pembangunan reservoir serta jaringan distribusi utama di wilayah Cipinanggading,” kata Ardani Yusuf.
Pengajuan itu, kata Ardani, pihaknya ingin memanfaatkan program pemerintah melalui Perpres nomor 46 tahun 2019, di mana Perumda Tirta Pakuan bisa mendapatkan suku bunga yang cukup rendah jika mengajukan pinjaman melalui program tersebut.
“Misalnya suku bunga-nya 11 persen. Nah kita dapat subsidi (pemerintah) pusat sebesar 5 persen. Jadi kita tinggal bayar yang 6 persen-nya,” katanya, belum lama ini.
Selain itu, sambung Ardani, Perumda Tirta Pakuan juga bisa mendapatkan insentif atau hibah dari pemerintah pusat jika memanfaatkan program pinjaman itu.
“Dari pinjaman yang diajukan, Perumda Tirta Pakuan bisa mendapat bantuan senilai 30 persen dari total pinjaman yang diajukan. Jadi kalau kita pinjam Rp 65 miliar, kita bisa dapat hibah 30 persen atau setara Rp 19,5 miliar. Itu dalam bentuk bangunan. Nanti kita usulkan yang Rp19,5 miliar itu untuk pembangunan apa. Ya tentu harus sesuai dengan bussiness plan,” jelas Ardani. (*)