google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pemkot Segera Rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran

BERITA1BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) akan segera melakukan rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran tahap 1.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan rehab ini bukanlah membangun kawasan baru, namun membangun ulang Stadion GOR Pajajaran serta sarana dan prasarana yang ada.

Dari perencanaan, proses rehabilitasi diawali dengan proses penganggaran, lelang, hingga masuk pada pelaksanaan dengan melakukan pembongkaran dan pembangunan.

“Setelah ini selesai, maka masyarakat Kota Bogor akan bisa menikmati sarana olahraga yang lebih representatif, yang insyaallah akan membanggakan. Meskipun tentu ini dasarnya bukan membangun kawasan baru, tapi ini sifatnya rehabilitasi sekaligus juga menambah kebutuhan-kebutuhan dasar bagaimana sarana olahraga ini bisa menunjang perbaikan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor,” ujar Dedie Rachim setelah melihat ekspose DED Stadion GOR Pajajaran, Jumat (15/8/2025) di Kantor Dispora, Kota Bogor.

Rencana pembongkaran stadion ini diawali dengan pengajuan penghapusan aset, setelah itu selanjutnya akan langsung dilakukan pembangunan.

Dedie Rachim menjelaskan, selama proses pembongkaran dan pembangunan akan dilakukan penutupan sementara sampai proses pembangunan selesai.

“Untuk kegiatan olahraga atletik dan kegiatan olahraga lainnya (di area Stadion GOR Pajajaran) nanti harus cari alternatif tempat lain untuk bisa tetap melaksanakan kegiatan,” ujarnya.

Kepala Dinas Dispora (Kadispora) Kota Bogor, Anas S. Rasmana, menjelaskan terkait konsep kawasan GOR Pajajaran ke depan yang pembangunannya akan dilakukan sebanyak tiga tahap hingga tahun 2027, karena keterbatasan ketersediaan anggaran.

“Ke depan kawasan GOR Pajajaran ini akan saling terkoneksi. Artinya antara gedung satu dengan lainnya atau antar venue akan ada akses yang nyaman bagi masyarakat. Jadi seperti GBK saling terhubung, masyarakat akan bisa dengan mudah mengaksesnya, jadi menggunakan satu gateway,” ucapnya.

Selain Stadion GOR Pajajaran, Anas menjelaskan bahwa dalam tahun yang sama juga akan dilakukan rehabilitasi untuk Gedung Indoor A dan Gedung Indoor B, kemudian kolam renang Mila Kencana.

Untuk Stadion GOR Pajajaran, nantinya bisa menampung 4.000 penonton dengan kapasitas masing-masing tribun 1.000.

Karena saat ini kondisi GOR Pajajaran memang tidak representatif untuk kegiatan olahraga, sehingga diperlukan rehabilitasi.

“GOR saat ini bangunan sudah tua, kemudian stadionnya untuk tribun penonton secara tempat duduk tidak single, kita akan buat single. Kemudian juga tata lampu kita akan buat terang, di situ juga akan ada kantor nantinya,” ujarnya.

Nantinya, tribun penonton yang akan dibangun hingga tahap 3 akan dibuat transparan.

Sehingga pengunjung bisa menikmati pertandingan sembari melihat pemandangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda yang rimbun dengan pepohonan.

Untuk kolam renang juga akan dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga (cabor) renang untuk mendukung kegiatan para atlet dan juga menumbuhkan minat masyarakat untuk berolahraga.

“Ini merupakan proyek strategis dan prioritas, namun karena anggaran yang besar akan dikerjakan secara bertahap sampai 2027 bisa selesai semua secara keseluruhan,” ujarnya.

Selain untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, rehabilitasi ini juga sebagai wujud dari komitmen kepemimpinan Dedie Rachim dan juga Jenal Mutaqin untuk memberikan pelayanan dan sarana prasarana yang nyaman aman dan representatif bagi masyarakat.

“Iya, jadi tidak hanya Porprov, tapi juga untuk warga Bogor. Sehingga ini dapat meningkatkan minat masyarakat berolahraga dan mampu meningkatan pariwisata,” ucapnya.

(Erk*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *