google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Resmi di Ground Breaking, SIG Tower Bakal Jadi Simbol Masa Depan

BERITA1BOGOR.com – PT Saraswanti Indo Genetech (SIG), salah satu laboratorium pengujian terdepan di Indonesia resmi memulai pembangunan SIG Tower, sebuah gedung laboratorium modern bertaraf internasional yang akan menjadi ikon baru dalam pengembangan riset dan inovasi sains di Indonesia.

Pembangunan dilakukan dengan seremoni ground breaking yang berlangsung di Jalan Perdana Raya Budi Agung, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal pada Rabu, 25 Juni 2025 dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen PT SIG, pimpinan Holding Saraswanti Group, pejabat pemerintah terkait, serta perwakilan masyarakat.

SIG Tower akan dibangun 18 lantai dengan luas bangunan lebih dari 46.000 meter persegi. Selain menjadi pusat layanan laboratorium bertaraf internasional, gedung ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang mendukung ekosistem inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan seperti innovation hub, ruang pelatihan SDM, pusat data, dan area kolaboratif untuk industri, peneliti dan akademisi.

Direktur Utama PT Saraswanti Indo Genetech, M. Edi Premono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa SIG Tower merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan sains dan teknologi di Indonesia.

“Kami percaya bahwa SIG Tower bukan hanya gedung fisik, tetapi simbol masa depan. Di sinilah kita akan menyatukan inovasi, ilmu pengetahuan, dan kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan global, khususnya di bidang keamanan pangan, mutu dan kesehatan produk,” kata Edi.

Edi meneruskan, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2026, SIG Tower diharapkan mulai beroperasi pada awal tahun 2027 dan menjadi pusat laboratorium yang mampu melayani kebutuhan analisis dengan akurasi tinggi, efisiensi, dan memenuhi standar internasional.

Di tempat yang sama, Deputy CEO Saraswanti Group, Yahya Taufik Alhabsyi dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada managemen SIG sehingga PT SIG ini bisa berkembang menjadi perusahaan yang berbasis kepada IT dan memegang teguh good coorporate goverment.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan SIG Tower merupakan langkah strategis perusahaan dalam mendorong terciptanya produk-produk bermutu tinggi yang tidak hanya aman dikonsumsi masyarakat, tetapi juga mampu bersaing di pasar global.

“Kami meyakini bahwa keberadaan SIG Tower sebagai laboratorium modem akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui jaminan kualitas dan keamanan produk yang beredar. Selain itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat membantu para pelaku usaha dan industri nasional untuk meningkatkan daya saing produk mereka, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional,” ujar Yahya.

Diketahui, PT SIG merupakan laboratorium pengujian independen di Indonesia, dengan layanan utama di bidang pengujian mutu serta keamanan pangan, farmasi, kosmetik, suplemen dan consumer goods lainnya. SIG memiliki akreditasi nasional dan internasional serta telah menjadi mitra strategis bagi industri, pemerintah, dan institusi pendidikan sejak didirikan pada tahun 2001.

Saat ini, SIG telah memiliki dua gedung laboratorium di Kota Bogor, berlokasi di Jalan Rasamala, Taman Yasmin. Selain di Bogor, SIG juga mengoperasikan fasilitas serupa di Semarang dan Surabaya. SIG Tower menjadi flagship terbaru perusahaan yang dirancang sebagai pusat unggulan pengujian, riset, dan pengembangan keilmuan multidisiplin.

Pembangunan SIG Tower telah mengantongi berbagai izin penting, mulai dari KKOP dari Lanud Atang Sendjaja (18 Januari 2024), persetujuan pemanfaatan ruang dari DPMPTSP Kota Bogor (22 Maret 2024), hingga AMDAL dari Dinas Lingkungan Hidup (27 Maret 2025) dan PBG dari DPMPTSP serta Dinas PUPR (19 Juni 2025).

Sebagai perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berdiri sejak tahun 2001 di Bogor, SIG dikenal sebagai pionir di bidang jasa pengujian laboratorium. Bahkan, menjadi laboratorium pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi ISO/IEC 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk ruang lingkup GMO (Genetically Modified Organism). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *