google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Rifki Sebut Paslon Dedie-Jenal untuk Pilkada 2024 Sudah Pakem

BERITA1BOGOR.com – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin dinyatakan sudah pakem dan tidak ada perubahan lagi.

Hal itu ditegaskan Achmad Rifki Alaydrus, Ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN), saat menanggapi pernyataan Ketua DPD PAN Kota Bogor Bedjo Santoso yang menyebut pasangan Dedie-Jenal belum final untuk berpasangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024.

“Saya ingin meluruskan apa yang ramai diberitakan bahwa untuk pasangan Dedie A Rachim yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Jenal Mutaqin kader internal Partai Gerindra untuk maju di Pilkada itu sudah final (sudah pakem) dan tidak ada perubahan lagi,” kata Rifki kepada wartawan.

Bahkan, lanjut pria yang akrab disapa Habib itu, DPD PAN Kota Bogor sudah mendapatkan dua rekomendasi resmi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN juga DPP Gerindra.

Ia juga menjelaskan, bahwa dinamika yang ada lebih berkaitan dengan situasi politik dan kondisi koalisi yang saat ini baru PAN dan Gerindra. Bahkan, sambungnya, sampai saat ini pihaknya masih terus intens melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi.

“Seperti kemarin malam, kami juga sudah melakukan silaturahmi ke Kantor DPC PDIP bersama jajaran DPC Gerindra Kota Bogor. Karena kami menyadari bahwa pembangunan Kota Bogor itu membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Kami berharap partai-partai lain juga akan bergabung untuk memajukan Kota Bogor ke depan,” imbuh Rifki.

Sebelumnya, saat ditanya wartawan, Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso, mengaku bahwa pasangan Dedie-Jenal adalah kandidat yang paling potensial saat ini.

“Iya, calon yang sudah ada sementara ini baru Kang Dedie sama Kang Jenal. Namun, hingga tanggal 29 nanti, situasi bisa saja berubah,” kata Bedjo usai melakukan silaturahmi politiknya ke DPC PDI Perjuangan pada Rabu 21 Agustus 2024 malam.

Namun demikian, Bedjo juga mengatakan, untuk menentukan pasangan calon keputusan akhirnya tetap berada di tangan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai karena dinamika politik di Kota Bogor berbeda dengan daerah lain.

“Kita menunggu arahan dari DPP pusat dan terus berkomunikasi. Situasi di Bogor memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan daerah lain seperti DKI atau Jawa Barat,” tutup Bedjo.

(Adt/Foto: Istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *