BERITA1BOGOR.com – Pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) yang tertimbun material rumah akibat roboh di Kampung Jayasari, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor berhasil dievakuasi.
Korban yang diketahui bernama Joni (Kakek berusia 90) dan Euis (Nenek berusia 65) langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga lantaran mengalami luka-luka.
“Sudah dibawa ke rumah sakit, tapi alhamdulillah si Aki (Kakek Joni) sama si Nini (Nenek Euis) kondisinya selamat,” kata Ade, warga yang pertama kali mengevakuasi korban.
Saat evakuasi, Ade menuturkan, posisi korban sudah dalam keadaan tertimbun didalam ruangan (kamar).
“Si Nini tubuhnya menindih kaki si Aki sambil menahan puing. Pertama yang dievakuasi si Nini, terus si Aki, saya gendong keluar dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ucap Ade.
“Awalnya saya dikasih tahu Mang Enday. Dia lari katanya rumah Aki Joni longsor dan mau roboh. Makanya saya langsung kesana (kelokasi) dan langsung mengevakuasi si Aki sama si Nini” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin yang sedang mengikuti kegiatan Nuzulul Qur’an di daerah Pamoyanan, langsung bergegas ke lokasi longsor setelah mendapatkan laporan.
Dilokasi, Jenal didampingi jajarannya, meminta pihak keluarga korban untuk tidak lagi mengisi rumah tersebut apalagi dibangun kembali.
“Kondisinya kalau saya lihat tidak memungkinkan lagi untuk dibangun sebuah rumah (hunian) karena berdiri di ujung tebing dan berada di akhir pembuangan saluran air. Itu sangat membahayakan,” kata Jenal.
Kepada keluarga korban, Jenal juga menawarkan tempat tinggal sementara untuk korban yang diketahui bernama Aki Joni dan Nini Euis.
“Kepada pihak keluarga korban kami menawarkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami). Kalau mau isi biayanya free (gratis). Meskipun harus bayar, nanti biar pemerintah atau saya yang akan menanggungnya,” imbuh Jenal.
(Erk)
