BERITA1BOGOR.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau lokasi jalan ambles yang ada di Jalan R. Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin 14 April 2025.
Dikatakan Dedi, jalan utama yang mengalami retakan parah hingga ambles terjadi pada Selasa 4 Maret 2025 akan segera dibangun dengan menggunakan anggaran Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor.
“Tahun ini (lahan) akan segera dibebaskan. Kita sudah sepakat, pembebasan lahan anggarannya 50 persen dari Provinsi Jabar dan 50 persen dari Pemkot Bogor,” ujar Dedi.
Didampingi Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Gubernur yang akrab disapa KDM itu juga mengatakan, lokasi ambles (longsor) itu kedepan akan dijadikan taman kota ‘Leuweung Batutulis’ yang ditanami pohon-pohon endemik khas Bogor.
“Nantinya kawasan bekas longsor akan dijadikan taman kota. Jadi jalan akan dipindah. Untuk pembangunan jalannya akan dilakukan tahun ini,” kata KDM.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyampaikan apa yang sudah dibicarakannya dengan Gubernur Jawa Barat. Menurut Dedie, ada dua hal yang sudah disepakati bersama antara Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor.
“Pertama pembebasan lahan dan kedua pembangunan jalan. Untuk pembebasan lahan akan dilakukan secara sistematis dan sesuai aturan, sementara untuk pembangunan jalan akan mengacu pada Inpres Jalan Nasional dan Jalan Daerah yang rencananya ditandatangani bulan Juni 2025,” kata Dedie.
Untuk pembangunan jalan baru, Dedie menjelaskan, direncakan mulai dari area Sumur Tujuh dan akan tersambung ke Jalan Saleh Danasasmita, dengan panjang sekitar 200 meter.
“Untuk anggaran pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp30 miliar, sementara pembangunan jalan membutuhkan Rp10-15 miliar,” jelasnya.
(Erk*)