BERITA1BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meresmikan bangunan baru SDN Kencana 1 yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal, Senin 15 Desember 2025.
Sebelum peresmian, Wali Kota meninjau langsung ruang kelas sementara yang selama ini digunakan siswa dengan memanfaatkan tenda milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa saat ini SDN Kencana 1 memiliki sekitar 400 siswa. Dengan hadirnya bangunan sekolah yang baru dan lebih representatif, diperlukan pula dukungan sarana penunjang lainnya.
“Jumlah siswanya sekitar 400 orang. Setelah bangunan kelas baru ini berdiri, tentu harus dipikirkan juga fasilitas pendukung seperti lapangan upacara dan lapangan olahraga,” ujar Dedie.
Ia menjelaskan bahwa di depan sekolah terdapat lahan aset milik Pemerintah Kota Bogor yang akan dimanfaatkan secara terpadu melalui kerja sama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor.
“Nantinya sebagian lahan akan dibangun lapangan olahraga, sebagian lagi taman olahraga, serta kantor Kelurahan Mekarwangi,” tambahnya.
Dedie juga mengungkapkan bahwa ke depan kantor Kelurahan Mekarwangi direncanakan dapat difungsikan sebagai puskesmas. Dari hasil kunjungan tersebut, ia berharap fasilitas olahraga dan ruang terbuka bagi sekolah dapat terus ditingkatkan.
“Dengan adanya lapangan upacara dan ruang terbuka, ditambah bangunan sekolah yang sudah nyaman, tentu akan sangat menunjang kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi, menyatakan bahwa bangunan baru SDN Kencana 1 dirancang sebagai sekolah yang representatif dengan fasilitas yang memadai.
“Tadi Pak Wali juga meninjau ruang kelas sementara. Proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di lahan kosong dekat sekolah melalui kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa, selama proses revitalisasi berlangsung,” terang Herry.
Ia menambahkan bahwa penambahan ruang kelas baru di SDN Kencana 1 merupakan implementasi kebijakan Wali Kota Bogor dalam meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan.
“Penambahan ruang kelas yang disertai peningkatan fasilitas sekolah akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran,” pungkasnya.
(Erk)
