BERITA1BOGOR.com – Dua orang yang terlibat dalam kasus penembakan di depan TK Negeri Motekar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, pada Senin, 3 Februari 2025 lalu berhasil ditangkap polisi.
Menurut keterangan polisi, dua orang yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni FY alias D dan HA diringkus di Bali pada Senin, 10 Februari 2025 malam.
“Dua DPO ditangkap disebuah penginapan di Kuta, Bali. Penangkapan keduanya atas kerja sama Satreskrim Polresta Bogor Kota dengan Polda Bali,” kata Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Selasa 11 Februari 2025.
Sebelumnya, ungkap Aji, FY dan HA telah diburu dari tanggal 3 hingga tanggal 11 Februari 2025 ke sejumlah wilayah di Jakarta sebelum mendapatkan informasi bahwa kedua tersangka berada di Bali.
“Setelah mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan berada di Bali, kemudian tim gabungan dari Resmob Polda dan Polresta Bogor Kota langsung diterjunkan untuk melakukan pengintaian selama dua hari sebelum penangkapan dilakukan. Jadi FY dan HA ditangkap disebuah penginapan di Jalan Dewi Sri, Kuta Bali,” ungkap Aji.
Selama pelariannya, Aji menuturkan, mereka telah mengganti nomor lama dengan nomor baru dengan handphone baru untuk menghindari dari kejaran polisi.
“Untuk upayanya yang pasti yang bersangkutan menggunakan nomor handphone baru dan handphone baru. Mereka memang melarikan diri untuk bersembunyi,” katanya.
Sementara saat ini, FY dan HA telah diamankan di Polresta Bogor Kota untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.
“Untuk motifnya akan kami sampaikan setelah hasil pemeriksaan secara intensif dari penyidik,” pungkas Aji.
Diberitakan sebelumnya, aksi penembakan terhadap ET terjadi pada Senin, 3 Februari 2025 sekira pukul 01.30 WIB di Pasar Mawar (tepat di depan TK Motekar) Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
ET (korban penembakan) saat itu mengalami luka tembak di bagian dada dan paha. Sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
Sementara, empat pelaku lainnya yang berinisial B, M, N, dan T sudah ditangkap polisi lebih dulu di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
(Erk**)
