google.com, pub-5346884408791712, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pembegalan di Bogor Timur, Kuasa Hukum: Mudah-mudahan Kasus ini Bisa Terungkap

BERITA1BOGOR.com – MH Nusa Anggara salah satu korban begal yang terjadi di Jalan Babakan, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin 22 April 2024 dini hari lalu masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bogor Senior Hospital (BSH).

“Kami sedang berusaha semaksimal mungkin dan memberikan pelayanan terbaik untuk kesembuhan pasien. Jadi mohon doa yang sebesar-besarnya agar usaha kami bisa membuahkan hasil yang baik bagi pasien,” ujarnya Gelar Azi Kurnia selaku Kepala Divisi Pem, Rumah Sakit Bogor Senior Hospital (BSH) saat di temui wartawan, Sabtu 27 April 2024.

Ia juga mengatakan, untuk pasien atas nama MH Nusa Anggara masih dilakukan perawatan intensif dengan tim dokter dengan standar operasional prosedur sesuai dengan keilmuannya.

Sementara itu, Richard Angkuw selaku Kuasa Hukum korban meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus pembegalan kliennya yakni MH Nusa Anggara.

“Kepada jajaran Polresta Bogor Kota saya  ingin menyampaikan terimakasih karena sudah menangani perkara ini dan mudah-mudahan kasus pembegalan ini bisa terungkap,” kata Richard Angkuw.

Sejauh ini dikatakan Richard Angkuw, pihaknya belum sempat berkomunikasi secara intens pasca kejadian yang menimpa kliennya.

“Belum. Karena saat kejadian korban langsung ditangani oleh tim medis. Jadi kami selaku kuasa hukum belum melakukan komunikasi langsung dengan korban, namun hanya komunikasi dengan pihak keluarganya saja untuk menanyakan kondisinya seperti apa dan bagaimana. Untuk secara medisnya kami serahkan kepada pihak rumah sakit. Hanya yang perlu kamu tambahkan disini adalah kami akan tetap kejar masalah hukumnya,” tuturnya.

Senada, Angga Satria Diponegoro, orang tua korban, juga mengaku bahwa kasus pembegalan yang menimpa anaknya bisa diungkap pihak kepolisian secara profesional.

“Belum ada perkembangan, tapi saya yakin pihak kepolisian Polresta Bogor Kota dibawah kepemimpinan Pak Bismo melalui satreskrimnya bisa bekerja dengan profesional dan proporsional saya yakin itu,” ungkapnya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kota Bogor dan TNI Polri agar mempunyai cara agar kejadian tersebut tidak terulang lagi kepada masyarakat Kota Bogor.

“Masyarakat pun membutuhkan pelayanan yang sangat ekstra dari pihak kepolisian dan juga TNI ataupun pemerintah Kota Bogor. Jadi masyarakat juga membutuhkan pelayanan yang khususnya dengan banyaknya kejadian seperti ini,” pungkasnya.

(Erk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *