BERITA1BOGOR.com – Lima komisioner dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, hari ini (Rabu, 27 November 2024) turun ke lapangan. Hal itu dilakukan, guna mengawasi potensi pelanggaran pada Pilkada serentak 2024.
Sebelumnya, Bawaslu juga telah menggelar apel siaga untuk meningkatkan pengawasan di sejumlah titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Bogor.
“Hari ini lima komisioner Bawaslu turun langsung ke lapangan untuk mengawasi potensi pelanggaran, termasuk serangan fajar,” ucap Ketua Bawaslu Kota Bogor Herdiyatna kepada media, Rabu 27 November 2024.
Herdiyatna mengatakan, untuk memastikan jalannya Pilkada berlangsung sesuai aturan, Bawaslu Kota Bogor bekerjasama dengan TNI, Polri dan instansi pemerintah.
“Kolaborasi ini dilakukan sesuai tugas dan fungsi masing-masing pihak,sekaligus berupaya mencegah berbagai potensi pelanggaran di Pilkada, termasuk praktik politik uang,” katanya didampingi anggota Bawaslu Kota Bogor H. Ahmad Fathoni dan Salman Alfarisi usai menerima kunjungan kerja/super visi anggota Bawaslu RI Puadi.
“Malamnya sekira pukul 20.00 WIB bersama Bawaslu Provinsi Jawa Barat kami juga melakukan patroli pengawasan,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian mengaku sudah menangani tujuh dugaan pelanggaran selama masa kampanye Pilkada serentak 2024 di Kota Bogor.
“Yang pertama, tiga laporan dan empat temuan. Itu memang temuan hasil pengawasan. Ada pelanggaran administratif yang melanggar masa kampanye lalu dugaan pelanggaran pidana. Dari tujuh kasus tersebut, empat kasus hasil temuan Bawaslu tidak memenuhi unsur pelanggaran pidana sehingga tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan. Sementara itu, tiga kasus lainnya masih dalam proses penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
(Erk)
